TK KEMALA BHAYANGKARI 01 YOGYAKARTA
A.
LATAR BELAKANG
Salah satu amanat
luhurnya yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 adalah “Mencerdaskan kehidupan bangsa” setiap manusia memiliki
potensi atau bakat dan kecerdasan. Tanggung jawab para pengelola pendidikan
adalah untuk mengembangkannya melalui pendidikan secara sistematis, terprogram
dan terpadu sehingga dapat berkembang secara optimal.
Pendidikan Taman
Kanak-kanak adalah tempat bagi anak-anak usia emas (golden age) untuk mengembangkan pondasi dasar. Pendidikan pra
sekolah sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan usia anak pada jenjang
selanjutnya, baik ditinjau dari aspek fisik psikomotorik, intelektual,
emosional maupun spiritual.
Pendidikan anak usia
dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut.
Taman Kanak-kanak
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat sampai
enam tahun.
Mengingat hal
tersebut di atas, maka semua kemampuan yang terlibat yaitu: kepala TK, komite,
guru, pegawai, pembantu pelaksana serta orang tua/wali murid dan pemerintah
daerah kabupaten hendaknya berperan aktif dalam melaksanakan peran serta
masing-masing.
Kepala TK selaku
pengelola TK menyusun program kerja setiap awal tahun pelajaran, program kerja
sekolah ini berfugsi sebagai pedoman kerja bagi para pengelola dan pelaksana
pendidikan di sekolah yang setiap langkahnya terencana sebagai penjabaran dari
program sekolah.
Para pelaksana
pendidikan di sekolah yang dimaksud adalah komponen yang bertanggung jawab
mengelola, menyelenggarakan, serta melaksanakan proses pembelajaran yang
terdiri dari:
1.
Kepala
TK selaku pengelola bertanggung jawab dalam manajemen sekolah dan administrasi
sekolah.
2.
Guru
selaku pengelola proses kegiatan pembelajaran.
3.
Penjaga sekolah membantu sekolah
4.
Pihak-pihak yang mendukung serta menunjang
peningkatan mutu pendidikan antara lain :
·
Orang Tua/Wali Murid yang memberikan
kepercayaan penuh kepada Kepala TK sebagai pelaksana pendidikan.
·
Orang Tua/Wali Murid sebagai sumber utama
peningkatan dan upaya pengembangan sarana dan prasarana sekolah guna kelancaran
proses belajar mengajar.
·
Komite
sekolah yang bertugas memberi pertimbangan, dukungan dalam rangka mengembangkan
kreatifitas dan kualitas sekolah.
Pada akhirnya
penyusunan program kerja ini ditujukan pada upaya peningkatan kualitas sekolah
pada siswa dan masyarakat yang membutuhkannya.
B. DASAR HUKUM
1.
Peraturan
Gubernur nomor 54 tahun 2013 tentang Pendidikan Berbasis Budaya
2.
Peraturan
Walikota no. 40 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pendidikan Etika Berlalu Lintas
di Kota Yogyakarta
3.
Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem PendidikanNasional.
4.
Instruksi
Presiden RI No 6 tahun 2009 tentang Perencanaan Nasional Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Aktif.
5.
Peraturan
Pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam
Pendidikan Nasional.
6.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
7.
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor
5 tahun 2008 Tentang
Sistem Penyelenggaraan
Daerah.
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini
9.
Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran
/kurikulum Taman Kanak-Kanak.
10.
Pedoman Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini tahun 2011
.
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dalam melaksanakan Kurikulum TK Kemala
Bhayangkari 01 Yogyakarta menerapkan 7 (tujuh) prinsip Pengembangan Program pembelajaran
lain :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
Pada akhirnya kurikulum ini sebuah
dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam
proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas,
hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan
kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (baca : guru) yang
akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan
bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
pembelajaran di Taman Kanak Kanak hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,
menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan
menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
Taman Kanak Kanak Kemala Bhayangkari 01 Yogyakarta.
D.
KARAKTERISTIK PROGRAM PEMBELAJARAN
Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Taman Kanak-kanak
memiliki Karakteristik sebagai berikut:
1. Program Pembelajaran
di Taman Kanak – Kanak dilaksanakan secara terpadu dengan memperhatikan
kebutuhan terhadap kesehatan kondisi dan kebutuhan masyarakat, gizi, stimulasi
sosial dan kepentingan terbaik bagi anak.
2. Program Pembelajaran di Taman Kanak–Kanak
dilaksanakan secara fleksibel sesuai dengan karakteristik anak TK dan
layanan pendidikan.
3. Program pembelajaran di taman Kanak-Kanak dilaksanakan
berdasarkan prinsip belajar melalui bermain dengan memperhatikan perbedaan
individual, minat, dan kemampuan masing-masing anak, sosial, budaya
E.
TUJUAN
PENDIDIKAN TK,VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
TUJUAN
TAMAN KANAK-KANAK
- Membangun
landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat,
berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
- Mengembang potensi kecerdasan spiritual, intelektual
emosional, kinestetis dan sosial peserta didik pada masa usia emas
pertumbuhan dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
- Membantu peserta didik mengembangkan berbagai
potensi baik psikis dan fisik yang meliputi nilai-nilai agama dan moral,
sosio emosional,kemandirian, kognitif dan bahasa,dan fisik/motorik untuk
siap memasuki pendidikan dasar.
VISI TAMAN KANAK KANAK
KEMALA
BHAYANGKARI 01 YOGYAKARTA
Visi :
Terwujudnya Pribadi anak yang beriman,cerdas dan berprestasi
Kata
Kunci :
§ Beriman
§ Cerdas
§ Berprestasi
MISI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 01YOGYAKARTA
1. Memberikan
pembelajaran Iqra’
2. Melaksanakan
praktek peribadatan
3. Melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan secara aktif
4. Mengefektifkan
kegiatan ekstrakurikuler
5. Selalu
mengikutsertakan berbagai kegiatan dan lomba di luar sekolah
TUJUAN TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 01
YOGYAKARTA
Mewujudkan anak yang beriman,
cerdas, berprestasi serta melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya
F. STRUKTUR
KURIKULUM
Kerangka
Dasar
Berdasarkan
PP Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
Program pembelajaran TK, RA dan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan dalam
konteks bermain yang dapat dikelompokkan menjadi:
1.
Bermain dalam rangka pembelajaran agama dan akhlak mulia;
2.
Bermain dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian;
3.
Bermain dalam rangka pembelajaran orientasi dan pengenalan
pengetahuan dan teknologi
4.
Bermain dalam rangka pembelajaran estetika; dan
5.
Bermain dalam rangka pembelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
Cakupan
setiap kelompok program pembelajaran TK disajikan dalam table berikut:
No |
Kelompok Program Pembelajaran |
Cakupan |
1 |
Agama dan Akhlak Mulia |
Program
pembelajaran agama dan akhlak mulia pada TK, RA, atau bentuk lain yang
sederajat dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual peserta didik
melalui contoh pengamalan dari pendidik agar menjadi kebiasaan sehari-hari,
baik di dalam maupun di luar sekolah sehingga menjadi bagian dari budaya
sekolah. |
2 |
Sosial dan Kepribadian |
Program pembelajaran sosial dan kepribadian pada TK. RA, atau bentuk lain
yang sederajat dimaksudkan untuk pembentukan kesadaran dan wawasan peserta
didik atas hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan dalam interaksi sosial
serta pemahaman terhadap diri dan peningkatan kualitas diri sebagai manusia
sehingga memiliki rasa percaya diri. |
3 |
Pengetahuan dan Teknologi |
Program
pembelajaran orientasi dan pengenalan pengetahuan dan teknologi pada TK, RA,
atau bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik
secara akademik memasuki SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat dengan
menekankan pada penyiapan kemampuan berkomunikasi dan berlogika melalui berbicara,
mendengarkan, pramembaca, pramenulis, dan praberhitung yang harus
dilaksanakan secara hati-hati, tidak
memaksa, dan menyenangkan sehingga anak menyukai belajar. |
4 |
Estetika |
Program
pembelajaran estetika pada TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan diri
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni yang terwujud dalam tingkah laku
keseharian. |
5 |
Jasmani Olahraga dan Kesehatan |
Program
pembelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik dan menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup
sehat dan bersih. |
- Struktur Program
Kegiatan Taman Kanak-Kanan
NO |
PROGRAM PENGEMBANGAN |
KOMPETENSI INTI |
ALOKASI WAKTU PER MINGGU ANAK USIA 4 – 6 TAHUN |
A. |
1. Nilai Agama dan Moral |
A. Kompetensi Inti-1 (KI-1) Sikap
Spiritual B. Kompetensi Inti-2 (KI-2) Sikap
Sosial C. Kompetensi Inti-3 (KI-3)
Pengetahuan D. Kompetensi Inti (KI-4) Keterampilan |
900 menit per-minggu 180 menit untuk 5 pertemuan per-minggu |
|
2. Sosial Emosional |
||
|
3. Kognitif |
||
|
4. Bahasa |
||
|
5. Fisik Motorik |
||
|
6. Seni |
||
B. |
KEKHASAN / KEUNGGULAN |
|
|
|
1. Pendidikan
Berbasis Budaya Yogyakarta 2. Pendidikan
Karakter Bangsa 3. Pendidikan
Etika Berlalu Lintas |
Alokasi waktu pembelajaran dalam seminggu sebanyak 5 hari @ 1 jam @
30 menit Terintegrasi dengan program pengembangan |
|
C. |
PENGEMBANGAN DIRI ANAK |
|
|
|
1. Kegiatan
Keagamaan a. Iqro
/ TPA b. Rohani
Katholik/Kristen 2. Kegiatan
Seni dan Budaya a. Menari
/ Angklung b. Drum
Band c. Melukis 3. Kegiatan
Olah Raga Renang |
Sesuai minat, bakat anak, dilaksanakan sesudah pembelajaran dan
diasuh oleh guru pengembangan diri |
|
|
Jumlah alokasi waktu dalam
satu minggu 1.050 menit |
G. PENUTUP
Demikian sekilas tentang TK Kemala
Bhayangkari 01 Yogyakarta dan kami masih jauh dari sempurna. Untuk
itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan, dan kami juga berharap
dengan adanya Kurikulum TK Kemala Bhayangkari 01 Yogyakarta
ini akan mempermudah para pembaca untuk mengetahui rencana yang kami susun demi
kemajuan sekolah. Serta mempermudah
kami, Kepala TK, Guru dan karyawan dalam
malaksanakan program-program dan tantangan-tantangan untuk mewujudkan peserta
didik yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan kreatif.
Komentar
Posting Komentar